Flickingeria grandiflora (Blume) A.D.Hawkes, 1965

Anggerik dari Gunung Lawu


Homotypic Synonyms: 
Desmotrichum grandiflorum Blume, Bijdr.: 331 (1825). 
Dendrobium grandiflorum (Blume) Lindl., Gen. Sp. Orchid. Pl.: 77 (1830), nom. illeg.
Callista grandiflora (Blume) Kuntze, Revis. Gen. Pl. 2: 654 (1891).
Ephemerantha grandiflora (Blume) P.F.Hunt & Summerh., Taxon 10: 104 (1961).
Dendrobium conspicuum Bakh.f., Blumea 12: 69 (1963).
Flickingeria grandiflora (Blume) A.D.Hawkes, Orquídea (Rio de Janeiro) 27: 303 (1965).


Flickingeria grandiflora mulanya perkenalkan oleh Blume sebagai Desmotrichum grandiflorum Blume, di Jurnal Bijdragen tot de Flora van Nederlandsch Indie volume 7 halaman 331 tahun 1825.

Di jurnal itu secara singkat Carl Ludwig von Blume menggambarkan ciri tanaman yang dia koleksi dari Gunung Salak dekat Passir Jawa (Passir Java), Jawa Barat. Tanaman mempunyai satu pseudobulb berbentuk oval yang menyokong sehelai daun berbentuk oval pula, daun berbentuk pipi dengan ujung bertakik. Pada lidah bagian tengah ada garis berjumlah 3 dengan ujung lobus terbelah dua. Tanaman ini menurut Blume berbunga pada bulan Juli - Agustus.

Tahun 1830 John Lindley mencoba memperbaiki takson species ini ke genus Dendrobium. Namum pemakaian nama ini adalah num nudum karena nama Dendrobium grandiflorum sudah digunakan oleh species lain.

Tahun 1891 Carl Ernst Otto Kuntze mentransfer species ini ke genus Callista yang ia publikasi di Jerman pada jurnal Revisio Generum Plantarum volume 2 hal 654.



Tahun 1961, P.F.Hunt & Summerh kembali merevisi species ini ke genus yang dianggap lebih tepat di masa itu yaitu Ephemerantha.

Setelah itu, adanya upaya menghidupkan kembali genus dendrobium yang dibagi-bagi menjadi seksion-seksion membuat species ini kembali direvisi, oleh karena namanya dalan genus dendrobium adalah num nudum.

Dendrobium conspicuum
adalah nama baru untuk species ini yang diberikan oleh Reinier Cornelis Bakhuizen van den Brink yang terbit di Jurnal Blumea volume 12 halaman 69 tahun 1963. Nama baru ini bagi penganut takson yang menggunakan genus Dendrobium adalah nama yang valid karena tidak num nudum. Tapi herannya nama ini tidak banyak di kenal di Indonesia sebagai negara asal species ini.


Hingga akhirnya tahun 1965 A.D.Hawkes memperkenalkan genus baru, dia mentransfer species ini ke genus Flickingeria pada Jurnal Orchid Weekly. Coconut Grove, FL, 6 Jan. 1961. Kemudian karena kurang luas species ini terbit ulang di  Orquídea (Rio de Janeiro) volume 27 tahun 1965 yang di jadikan oleh database KEW sebagai reference.


Flickingeria grandiflora (Blume) A.D.Hawkes



Flickingeria grandiflora (Blume) A.D.Hawkes



Flickingeria grandiflora (Blume) A.D.Hawkes, 1965


Rhizome 
Agak pendek, diameter 4,5 mm dengan banyak akar.

Batang
Bercabang bebas, bulat, dengan garis tengah 3.3 mm dengan panjang batang 50 cm atau lebih.

Pseudobulb
Tidak terlalu pipi, kekuningan atau hijau kemerahan, dengan panjang 3-4 cm dan bergaris tengah sekitar 1 cm.




Daun 
Berbentuk seperti pisau bedah dengan ujung runcing kadang bertakik. Melebar mulai setengah panjang dari pangkal, dengan ukuran  9 cm x 2 cm, namun rata-rata ukuran daunya lebih kecil.

Bunga 
Berwarna putih. Umumnya bersemburat hijau atau ungu, 2.7 cm panjangnya dan 1.4 cm lebarnya.

Dorsal sepal
Lonjong dengan ujung runcing, 7.5 mm panjangnya dan 6 mm lebarnya.

Lateral sepal
Membentuk mentum (ekor bunga) yang panjang, besar dan tumpul dengan panjang ekor 2.2 cm. Panjang 1 cm dengan lebar 2.25 cm pada bagian pangkal lateral sepal.

Petal
Berbentuk seperti pisau bedah, agak atau tumpul, 7.7 mm panjangnya dan 3.3 mm lebarnya.

Lidah
2.5 cm panjangnya dengan 1.4 cm lebarnya bila sedang menjulur keluar. Ada 3 keels di bagian tengah, yang bagian tepi memanjang hingga mid-lobe sedangkan yang tengah lebih pendek. Side lobe umumnya tumpul. Mid-lobe  ujungnya terbagi dua dengan dalam dan lobulus nya membuka lebar dan agak bundar.


Flickingeria grandiflora (Blume) A.D.Hawkes



Flickingeria grandiflora (Blume) A.D.Hawkes

Sebaran
Meliputi di Jawa, Sumatra, Flores dan Timor. Beberapa litelatur menyebutkan dia ditemukan juga di China dan Vietnam. Species ini hanya di temukan di daerah pegunungan atau datarn tinggi. Dibanding dengan Sumatra, dia lebih umum dan mudah ditemuk di Jawa.  Menurut J. B. Comber species ini lebih seri8ng terlihat pada daerah di Jawa Timur dan Bali.

Photo photo pada halaman ini adalah specimen dari Gunung Lawu yang di capture oleh Gatot Santoso. Specimen ini berbunga pada penghujung January 2013 dan awal February 2013. Lama mekar 3 hari. Besar bunga umumnya lebih besar dari pseudobulbnya,  kakakter bunga besar ini oleh  Blume kemudian dipakai menamainya sebagai Desmotrichum grandiflorum.
(V. Agustin 01022013)

Flickingeria grandiflora (Blume) A.D.Hawkes

By Tun Jang with No comments

0 comments:

Post a Comment